Lirik dan Chord "Surat Undangan" oleh Nike Ardila
https://beirut.aics.gov.it/wp-content/plugins/pastetools/chord-surat-undangan-nike/(Intro) Am F Am G Am F Dm E F G Am F Am G Am Dm tak pernah kubayangkan G Am begini jadinya F Dm suratku engkau balas E Am G Am G dengan undangan.. Am Dm kalau memang tak mau G Am baiknya kau katakan F Dm agar ku tak berharap E Am cinta darimu.. F G ku rela sudah begini jadinya C E cintaku.. padamu.. Am F surat undanganmu pernikahan itu Dm E ku genggam erat di tanganku Am F hanya doa restu yang ku persembahkan Dm E semoga engkau bahagia.. C G F G sendiri lagi.. seperti dahulu C Dm F E tanpa dirimu.. disiku.. Am Dm tetes air mataku G Am hatiku pedih.. F Dm E Am membasahi undangan.. pernikahanmu.. (Interlude) F Dm E Am F G C E Am F surat undanganmu pernikahan itu Dm E ku genggam erat di tanganku Am F hanya doa restu yang ku persembahkan Dm E semoga engkau bahagia.. C G F G sendiri lagi.. seperti dahulu C Dm F E tanpa dirimu.. disiku.. C G F G sendiri lagi.. seperti dahulu C Dm F E tanpa dirimu.. disiku.. (Outro) F G C Am F G Am
Makna Mendalam Lirik dan Chord Nike Ardila – Surat Undangan: Sebuah Perjalanan Emosional
Lagu "Surat Undangan" dari Nike Ardila tidak sekadar menyajikan melodi yang indah, tetapi juga menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang terkejut dan terluka oleh undangan pernikahan dari orang yang dicintainya.
Chord Nike Ardila – Surat Undangan: Mengungkapkan Duka dalam Nada-Nada Sedih
Dalam lirik dan chord "Surat Undangan," Nike Ardila dengan penuh ungkapan menggambarkan kesedihan seseorang yang tidak pernah menduga bahwa cerita cintanya akan berakhir dengan duka. Balasan atas surat cintanya datang dalam bentuk undangan pernikahan, menjadi pukulan telak bahwa orang yang dicintainya memilih untuk melanjutkan hidup tanpanya.
Pengajaran dalam Lirik Surat Undangan: Menerima Kenyataan dengan Kedewasaan
Melalui liriknya, Nike Ardila mengajarkan kita untuk menerima kenyataan meskipun pahit. Dia mendorong pasangannya untuk berbicara jujur, bahkan jika itu menyakitkan, dan memilih untuk melanjutkan tanpa dendam.
Momen Paling Menyedihkan: Rela Melepaskan dan Memberi Restu
Puncak kesedihan dalam lagu ini terjadi saat sang pelaku dengan rela melepaskan kekasihnya, memilih orang lain sebagai pasangan hidupnya. Tanpa dendam, ia meraih surat undangan pernikahan sebagai lambang pengakuan akan keputusan tersebut, mengirimkan doa restu agar orang yang dicintainya bahagia.
Surat Undangan sebagai Simbol Kesepian dan Kehilangan
Lirik dan chord lagu ini juga menggambarkan kesepian yang mendalam. Keberadaan orang yang dicintainya yang telah meninggalkannya membuatnya harus menghadapi kehidupan baru dengan kisah dan cerita yang berbeda.
Pelajaran Berharga dari Kepulangan: Menerima dengan Hati Terbuka
Meskipun duka dan kehilangan, kembalinya orang yang dicintainya memberikan pelajaran berharga. Nike Ardila mengajarkan arti menerima keadaan dengan hati yang terbuka, walaupun air mata dan rasa sakit sering mengiringi perasaan tersebut.
Semoga Lagu 'Surat Undangan' Menyentuh dan Mencerahkan Hati Anda
Dalam makna lirik lagu Nike Ardila 'Surat Undangan' yang mendalam ini, semoga Anda dapat menemukan resonansi yang menyentuh hati. Artikel ini diharapkan dapat membantu Anda merenung dan menjalani perjalanan emosional yang seiring dengan nada-nada indah dari lagu ini. Selamat bernyanyi, semoga melodi ini membawa kedamaian bagi jiwa Anda.